Langsung ke konten utama

GAGAL JANTUNG

Gagal jantung adalah kumpulan gejala yang kompleks seperti: nafas pendek yang tipikal, retensi cairan dan adanya bukti objektif dari gangguan struktur atau fungsi jantung saat istirahat.

Klasifikasi gagal jantung berdasarkan kelainan struktur:

·        St. A : memiliki resiko tinggi, tidak ada gangguan struktural atau fungsional jantung, tidak terdapat tanda atau gejala

·        St. B : kelainan struktur jantung yg berhubungan dengan perkembangan gagal jantung, tidak terdapat tanda atau gejala

·        St. C : gagal jantung simptomatik berhubungan dengan penyakit struktural jantung yang mendasari

St. D : Penyakit jantung struktural lanjut serta gejala gagal jantung yang sangat bermakna saat istirahat walaupun sudah mendapat terapi medis maksimal (refrakter)

Berdasarkan kapasitas fungsional (NYHA)

·        Kls I : tidak ada keluhan dalam aktivitas fisik

·        Kls II : aktifitas fisik sehari-hari menimbulkan kelelahan, palpitasi atau sesak nafas

·        Kls III : aktifitas fisik ringan menyebabkan kelelahan, palpitasi atau sesak

Kls IV : terdapat gejala saat istirahat

HEPEF : Heart Failure with Preserved ejection Fraction adalah gagal jantung dengan fungsi sistolik atau fraksi ejeksi normal

Algoritma Diagnosis


Terapi non farmakologi

    1.Manajemen perawatan mandiri

    2.Ketaatan pasien berobat

    3.Pemantauan berat badan mandiri: jika terdapat kenaikan BB >2kg dalam 3 hari, pasien harus naikan dosis diuretik atas pertimbangan dokter

    4.Asupan cairan: restriksi cairan 1,5-2 liter/hari dipertimbangkan pada pasien dengan gejala berat yang disertai hiponatremia, pada pasien ringan-sedang tidak memberikan keuntungan klinis

    5.Pengurangan BB: dipertimbangkan untuk mencegah perburukan gagal jantung, mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup

    6.Kehilangan BB tanpa rencana

    7.Latihan Fisik

    8.Aktivitas seksual

Terapi Farmakologi






Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAGAL JANTUNG AKUT

Gagal jantung akut adalah terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan kejadian atau perubahan yang cepat dari tanda dan gejala gagal jantung. kondisi ini mengancam kehidupan dan harus ditangani dengan segera, dan biasanya berujung pada hospitalisasi. ada 2 jenis presentasi gagal jantung akut, yaitu gagal jantung akut yang baru terjadi pertama kali (de novo) dan gagal jantung dekompensasi akut pada gagal jantung kronis yang sebelumnya stabil. Penyebab terserang dari gagal jantung akut adalah hipervolum atau hipertensi pada pasien dengan gagal jantung diastolik.